JABN

PENDAMPINGAN PEMASARAN DIGITAL UNTUK PENINGKATAN PENJUALAN PADA USAHA UD MORODADI

Wed, 18 Sep 2024 00:00:00 +0000

Di era pasca pandemi Covid-19,perekonomian indonesia perlahan telah pulih namun masih dalam keadaan yang belum stabil. Kondisi ini berdampak pada salah satu industri sektor bahan konstruksi yakni salah satunya adalah UD Morodadi. Keadaan ini semakin diperparah dengan bertambah ketatnya persaingan usaha pada industri bahan konstruksi karena semakin banyaknya produsen yang bergerak dalam sektor yang sama masuk ke dalam pasar. Selain terkena dampak dari luar, terdapat juga permasalahan internal berupa penurunan performa usaha dan besarnya biaya produksi. Dengan melihat permasalahan tersebut, kami melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dilaksanakan pada UD Morodadi pada tanggal 01-27 Oktober 2023 yang dilakukan secara offline maupun online dengan beberapa rangkaian, di antaranya Identifikasi permasalahan, analisis mendalam dan perencanaan, pengimplementasian solusi atau rencana, memberikan pelatihan dan arahan, serta monitoring dan evaluasi berkala. Setelah kami melakukan indentifikasi permasalahan, terdapat beberapa masalah prioritas yakni persaingan yang meningkat dan penurunan performa pasca-pergantian kepemimpinan. Untuk mengatasi masalah ini, pihak instansi menerima solusi berupa pembuatan video profil bisnis dan website resmi, serta pelatihan pemasaran digital. Setelah implementasi solusi, langkah berikutnya adalah melakukan monitoring dan evaluasi yang sistematis. Hal ini dilakukan untuk memantau dampak program, termasuk peningkatan penjualan. Proses ini penting untuk memahami keberhasilan program dan mengidentifikasi area perbaikan, sambil memastikan bahwa inisiatif pemasaran digital berkelanjutan.

PENERAPAN CROWDFUNDING DONATION BASED UNTUK MENGUMPULKAN DONASI DALAM PEMENUHAN FASILITAS PENDIDIKAN DI MI NAZHATUT THALIBIN

Afissa Hanani Oktavia, Adiasri Putri Purbantina — Wed, 18 Sep 2024 00:00:00 +0000

Kampanye GESITIN Yuk dibentuk karena rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia. Salah satu penyebabnya dapat dilihat dari masalah kesenjangan fasilitas pendidikan di Indonesia yang berdampak pada rendahnya motivasi belajar siswa. Penulis memilih MI Nazhatut Thalibin sebagai sasaran kampanye berdasarkan survei yang telah dilakukan sebelumnya. Aspek yang menjadi kelayakan MI Nazhatut Thalibin menerima sosialisasi dan donasi dari program ini yaitu kondisi ruang kelas, jumlah tenaga guru honorer, akses transportasi menuju ke sekolah, dan lingkungan sosial masyarakat desa yang mayoritas masih belum mementingkan pendidikan. Penulis merumuskan solusi dari permasalahan ini, yaitu 1). Kampanye online, 2). Peluncuran campaign challenge, 3). Survei, 4). Sosialisasi dan pemberian donasi, serta 5). Monitoring dan evaluasi. Dalam pelaksanaan solusi ini terdapat parameter teori maupun konsep dan target yang dirumuskan penulis belum tercapai karena beberapa faktor, diantaranya kemunduran dari jadwal awal launching challenge yang berdampak pada hasil dari kegiatan ini.

PRODUKSI FILM PROMOSI KERAJINAN ROTAN KHAS DESA SEKIDA, KECAMATAN JAGOI BABANG, KABUPATEN BENGKAYANG

Wed, 18 Sep 2024 00:00:00 +0000

Film promosi kerajinan rotan di Desa Sekida, Kabupaten Bengkayang, adalah sebuah proyek kolaboratif yang menggabungkan potensi kerajinan lokal dan partisipasi aktif warga desa dalam produksi film. Film ini bertujuan untuk mempromosikan kerajinan rotan berkualitas tinggi, menggambarkan sejarah dan budaya kerajinan rotan, serta melibatkan masyarakat lokal dalam proses produksi. Studi literatur memberikan kerangka teoritis yang mendukung produksi film ini, termasuk konsep partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan ekonomi lokal dan pentingnya promosi produk melalui media visual. Metode pelaksanan menggunakan pelatihan dan dokumentasi menguraikan tahapan produksi film secara rinci, dari studi pendahuluan hingga evaluasi pasca-penayangan. Perencanaan film ini menggunakan skenario melalui pelatihan kepada para pihak, perangkat desa, pelaku ekonomi kreatif, dan tokoh masyarakat. Hasil pelatihan dan dokumentasi menghasilkan film yang menggambarkan perjalanan perajin rotan lokal, mempromosikan potensi ekonomi lokal, dan memperkuat identitas Desa Sekida. Kesimpulannya adalah film dapat menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Sekida untuk mempertahankan keterampilan membuat kerajinan rotan dan sebagai promosi wisata warisan budaya kerajinan rotan pada masyarakat global.

MUDA BERWIRAUSAHA: PENDAMPINGAN DIGITAL MARKETING REMAJA PONDOK PESANTREN JABAL NOER

Wahyu Fahrul Ridho, Augustin Mustika Chairil — Wed, 18 Sep 2024 00:00:00 +0000

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung inisiatif One Pesantren One Product (OPOP) dengan memberdayakan santri dalam bidan wirausaha. Fokus utama kegiatan ini adalah kalangan santri di Pesantren Jabal Noer Taman, Sidoarjo, Jawa Timur. Salah satu pendekatan yang diambil adalah dengan meningkatkan kapasitas kewirausahaan dan keterampilan pemasaran di antara santri. Kegiatan ini mencakup serangkaian pelatihan dan workshop yang dirancang untuk membekali santri dengan keterampilan dasar dalam bidang pemasaran, desain produk dan fotografi produk. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membuat santri lebih memadai dalam memulai usaha mereka sendiri, sehingga secara tidak langsung mendukung misi OPOP untuk meningkatkan kemandirian ekonomi di kalangan santri.Sebagai langkah evaluatif, akan diadakan survei dan penilaian berbasis kinerja setelah pelatihan untuk mengukur sejauh mana peningkatan keterampilan dan pengetahuan telah terjadi. Diharapkan, kegiatan ini akan memberikan solusi jangka pendek dan panjang untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia, khususnya di antara populasi santri yang sering kali kurang mendapat akses ke pelatihan vokasional dan pendidikan ekonomi. Dengan adanya kegiatan ini, kita bisa memperoleh data dan wawasan yang lebih baik mengenai efektivitas pelatihan kewirausahaan dalam mengurangi pengangguran. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi model bagi inisiatif serupa di pesantren atau institusi pendidikan lainnya di Indonesia.

REVITALISASI ALAT MUSIK SILOTUANG ASAL DESA JAGOI KALIMANTAN BARAT SEBAGAI UPAYA PEWARISAN BUDAYA NUSANTARA

Wed, 18 Sep 2024 00:00:00 +0000

Alat musik silotuang adalah simbol identitas dan kekayaan budaya masyarakat adat Dayak Bidayuh Desa Jagoi, namun, tantangan serius mengancam keberlangsungan dan keaslian alat musik asli Nusantara ini yaitu gempuran budaya asing seperti KPop, Hollywood, J-Rock, dan Bollywood. Kehadiran budaya asing menyebabkan penurunan minat generasi muda Indonesia terhadap pemeliharaan dan penguasaan alat musik tradisional. Tujuan kegiatan pengabdian di Desa Jagoi adalah melakukan revitalisasi alat musik silotuang untuk melestarikan kekayaan budaya Nusantara. Metode pelaksanaan revitalisasi melalui sosialisasi dan penyuluhan, pelatihan, dan pemasyarakatan. Penyuluhan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan budaya tradisional. Pelatihan berisi tahapan membuat alat musik Silotuang (bermula dari pemilihan bambu, pemotongan, pembersihan, pembentukan tabung, pengeboran lubang nada, penyesuaian bunyi, finishing, uji coba, dan pelapisan perlindungan). Pemasyarakatan berisi ajakan kepada warga desa untuk memainkan alat musik Silotuang bersama-sama. Kegiatan pengabdian in mendapatkan respons sangat baik dari masyarakat desa dan akademisi, karena dapat mengarahkan pada pentingnya pelestarian warisan budaya alat musik Silotuang dalam konteks pelestarian budaya Nusantara.

TUR VIRTUAL EMBUNG BANYU LUMUT DESA TEGAREN SEBAGAI MEDIA DIGITALISASI PARIWISATA

Wed, 18 Sep 2024 00:00:00 +0000

Tegaren merupakan salah satu dari 35 desa wisata binaan Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Tegaren diharapkan dapat masuk dalam sistem Jaringan Desa Wisata Indonesia pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Untuk menuju ADWI, Tegaren dengan daya tarik utama Embung Banyu Lumut perlu meningkatkan kemampuannya dalam mengembangkan kualitas pariwisatanya. Hal ini tertantang dengan adanya Covid-19 yang melanda Indonesia dan memberikan dampak signifikan terhadap sektor pariwisata. Pengenalan destinasi wisata merupakan salah satu tahap awal pengembangan pariwisata. Di tengah pandemi Covid-19 dan sebagai salah satu cara untuk mempromosikan objek wisata, pemanfaatan teknologi digital sangat diperlukan. Tur virtual dipilih menjadi media untuk mempromosikan destinasi wisata di Tegaren. Calon wisatawan dapat melihat dan menjelajahi destinasi wisata secara digital. Jadi, tidak akan dibatasi oleh waktu dan tempat. Wisatawan bisa menjelajahi Embung Banyu Lumut dan objek wisata lainnya. Melalui Tur virtual, wisatawan dapat mengecek aksesibilitas dan fasilitas yang ditawarkan. Tur virtual ini diharapkan dapat memancing minat masyarakat dan calon wisatawan untuk berkunjung langsung ke Embung Banyu Lumut di Desa Tegaren, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

WEBINAR JUAL BELI ONLINE UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DI KELURAHAN GUNUNG GEDANGAN

Wed, 18 Sep 2024 00:00:00 +0000

Artikel ini menjelaskan mengenai salah satu media belajar dalam pembelajaran jarak jauh (daring) yaitu webinar. Banyak instasi/lembaga pendidikan yang mengadakan kegiatan webinar sebagai bentuk aplikasi teknologi informasi di masa pandemi Covid-19. Masa pandemi Covid-19 ini telah menyebabkan banyak pengusaha yang mengalami penurunan dalam penjualan dan pendapatan sehariharinya. Industri kecil menengah (IKM) dan usaha kecil menengah (UKM) banyak yang mengalami kerugian. Dalam hal ini, di adakan sebuah Webinar Kewirausahaan dengan judul strategi jual beli online secara efektif pada era pandemi. Webinar ini merupakan salah satu cara yang diselenggarakan agar masyarakat dan terutama pemilik IKM di Kelurahan Gunung Gedangan dapat memahami penjualan berbasis online yang saat ini menjadi opsi dalam meningkatkan penjualan. Kewirausahaan merupakan sebuah usaha untuk memutuskan, mengembangkan, diikuti dengan memadukan inovasi, kesempatan, dan langkah terbaik agar memberi nilai lebih. Salah satu bentuk kewirausahaan adalah dengan menjual barang atau jasa dan juga untuk menambah lapangan kerja dan memberikan pelajaran bagi pebisnis baik yang akan memulai dan yang sudah menjalankannya. Diharapkan bagi para peserta yang ikut dalam webinar ini dapat lebih bersemangat untuk dalam menjalankan dan juga memulai sebuah bisnis di tengan pandemic covid-19 ini. Dan juga mengetahui cara agar dapat mengatasi masalah yang muncul akibat perubahan kondisi kehidupan saat ini yang hampir keseluruhan kegiatan dilakukan secara daring.