FOTOGRAFI MAKANAN BAGI KEBERLANGSUNGAN EKSISTENSI BISNIS KULINER KETINTANG
Keywords:
Fotografi, Kuliner, Media Sosial, UMKMAbstract
Memasuki era digital, internet berkembang dengan pesat setiap tahunnya memberikan dampak besar bagi setiap aspek kehidupan saat ini, termasuk aspek perekonomian. Fotografi produk memiliki peranan krusial dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Ketintang, Surabaya. Melalui representasi visual yang optimal, fotografi produk dapat memberikan sejumlah keuntungan bagi pengusaha UMKM. Melalui implementasi tujuan perguruan tinggi mengadakan kurikulum pengabdian masyarakat yang menyesuaikan dengan dinamika masyarakat, fotografi produk UMKM hadir untuk menjawab tantangan digital yang dialami pengusaha kuliner di Ketintang. Melalui inisiatif tersebut, mahasiswa dapat menjembatani kesenjangan digital antara pendidikan tinggi dengan lingkup bisnis lokal guna mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dan mendukung keberlanjutan UMKM sebagai elemen kunci dalam struktur perekonomian kota Surabaya. Pelaksanaan kegiatan abdi masyarakat (abdimas) fotografi dimulai dari proses observasi dan persiapan, lalu dilanjut dengan pelaksanaan kegiatan, serta evaluasi hasil kegiatan yang menghasilkan output berupa akun media sosial Instagram @deketintang sebagai representasi imej positif UMKM Ketintang, logo sentra UMKM, katalog menu, dan poster iklan yang dipasang di setiap gerai penjualan produk yang didesain secara kreatif. Dengan menggabungkan fungsi dan estetika, katalog menu bukan hanya menjadi alat informasi, tetapi juga simbol dari dedikasi untuk meningkatkan keberlanjutan dan kesejahteraan UMKM di Ketintang. Pelaksanaan abdimas “Fotografi Makanan Bagi Keberlangsungan Eksistensi Bisnis Kuliner Ketintang” berdampak positif terhadap peningkatan motivasi pengusaha kuliner Ketintang dalam beradaptasi dengan tren pemasaran media sosial dan pemanfaatan konsep fotografi produk