EDUKASI TEKNIK PENGOLAHAN MINYAK ATSIRI DAUN SIRIH HIJAU SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN SABUN ANTISEPTIK PADA WARGA DESA BOCEK KABUPATEN MALANG

Authors

  • Bimantara Hidayah
  • Aldy Cahya Putra
  • Vicky Bagus Putra Arifin
  • Jouvita Rosanti
  • Irsya Emilia Putri
  • Sani
  • Ika Nawang Puspitawati

Abstract

Pemanfaatan daun sirih di Desa Bocek saat ini hanya sekedar sebagai bahan untuk pembuatan obat tradisional. Hal tersebut membuktikan bahwa kurangnya edukasi kepada masyarakat desa bocek tentang pemanfaatan dari daun sirih. KKN Bina Desa Program studi Teknik Kimia, UPN Veteran Jawa Timur bermaksud untuk memberikan penyuluhan mengenai manfaat daun sirih serta pembuatan produk yang memiliki nilai jual. Karang Taruna Danurwenda merupakan perkumpulan pemuda yang ada di Desa Bocek. Salah satu produk yang bisa dibuat dari daun sirih adalah Sabun cuci piring eksrak daun sirih. Sabun cuci piring antiseptik memiliki keunggulan yaitu dapat menghambat atau membunuh mikroorganisme (baik sementara maupun menetap) sehingga mengurangi jumlah bakteri yang ada. Selain itu bahan yang digunakan merupakan bahan alami yang banyak tumbuh di Desa Bocek. Kegiatan penyuluhan yang diikuti Karang Taruna Danurwenda ini memperoleh hasil yaitu , Karang Taruna Danurwenda lebih memahami manfaat dari daun sirih hijau Desa Bocek dan diharapkan dapat membuat sabun cuci piring antiseptik yang dapat digunakan sendiri atau dijual.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-09-18

How to Cite

Hidayah, B., Putra, A. C., Arifin, V. B. P., Rosanti, J., Putri, I. E., Sani, & Puspitawati, I. N. (2024). EDUKASI TEKNIK PENGOLAHAN MINYAK ATSIRI DAUN SIRIH HIJAU SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN SABUN ANTISEPTIK PADA WARGA DESA BOCEK KABUPATEN MALANG. JABN, 4(1), 66–79. Retrieved from https://jabn.upnjatim.ac.id/index.php/jabn/article/view/204

Issue

Section

Articles