PENGUATAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA SMP MELALUI PELATIHAN PUBLIC SPEAKING

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan berbicara di depan umum bagi siswa SMP Negeri 1 Sedati. Masa remaja merupakan fase penting dalam pembentukan identitas diri, di mana kepercayaan diri memiliki peran sentral dalam perkembangan psikososial maupun keberhasilan akademik. Namun, banyak remaja menghadapi tantangan berupa rasa cemas, takut dinilai, dan kurangnya kemampuan mengekspresikan diri di depan publik. Untuk menjawab persoalan tersebut, Program Studi Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Jawa Timur merancang kegiatan edukatif berbasis pendekatan partisipatif yang memadukan penyampaian materi, diskusi interaktif, praktik public speaking, dan refleksi diri. Kegiatan ini menggunakan perspektif Community Development Theory yang memandang sekolah sebagai komunitas yang dapat diberdayakan melalui peningkatan kapasitas anggotanya, dalam hal ini siswa sebagai subjek pengembangan diri dan sosial. Program ini melibatkan dosen serta mahasiswa sebagai fasilitator yang mendorong terciptanya suasana belajar kolaboratif. Materi utama mencakup konsep penerimaan diri, pengelolaan rasa takut, prinsip berbicara efektif, dan latihan tampil di depan kelas. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keberanian siswa untuk berbicara, kualitas penyampaian gagasan, serta kemampuan mengenali kekuatan diri. Sesi refleksi memperlihatkan bahwa siswa mampu mengidentifikasi hal positif pada diri mereka, mengindikasikan tumbuhnya self-awareness. Temuan ini menunjukkan bahwa pelatihan komunikasi berbasis pemberdayaan komunitas dapat memberikan dampak signifikan pada pembentukan karakter dan kemampuan komunikasi remaja. Kegiatan ini direkomendasikan untuk dilakukan secara berkelanjutan agar penguatan kepercayaan diri dapat berkembang secara konsisten dan menjadi bagian dari budaya sekolah yang suportif.