MEMBANGUN KETAHANAN DIGITAL: WEB SEMINAR UNTUK MEMBERDAYAKAN GENERASI Z MELAWAN HOAKS, PERKATAAN KEBENCIAN, DAN INTOLERANSI
Keywords:
Literasi media, Hoaks, Ujaran Kebencian, Intoleransi, Generasi ZAbstract
Generasi Z menghadapi tantangan dalam mengelola informasi internet serta upaya
untuk meningkatkan literasi media mereka. Tingkat konsumsi internet yang tinggi
dan ketergantungan mereka menunjukkan signifikansi generasi ini dalam
penggunaan internet, namun, rentannya mereka terhadap informasi yang tidak
terverifikasi dan berpotensi merugikan. Program web seminar yang
diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam
Balitar Blitar, bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten
Blitar, bertujuan untuk meningkatkan literasi media generasi Z dalam mengenali
dan menanggapi hoaks, ujaran kebencian, serta pesan-pesan intoleran yang tersebar
melalui media online. Evaluasi program menunjukkan pencapaian signifikan,
termasuk peningkatan kognitif peserta web seminar, pembentukan pemahaman
baru tentang materi yang disajikan, dan pengenalan terhadap ciri-ciri situs berita
bohong beserta cara penanggulangannya. Strategi yang diajarkan meliputi mencari
berita dari sumber terpercaya, membandingkan berita dari beberapa sumber, serta
memeriksa keabsahan dan kredibilitas berita melalui dewanpers.or.id. Kegiatan ini
menekankan pentingnya upaya kolaboratif antara lembaga pendidikan dan
pemerintah dalam meningkatkan literasi media generasi Z, serta partisipasi aktif
masyarakat dalam memerangi berita palsu untuk mengatasi tantangan informasi di
era digital. Dengan demikian, program seperti web seminar ini menjadi salah satu
solusi efektif dalam membantu generasi Z mengembangkan keterampilan kritis dan
bijak dalam mengelola informasi yang mereka terima melalui internet.